Publikterkini.com - Realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Pekanbaru (Pemko) Pekanbaru tahun 2021 baru berkisar 40 persen. Jumlah ini terhitung hingga Juni 2021.
Realisasi belanja daerah ini masih rendah dari target 50 persen hingga pertengahan tahun 2021. Hal ini disebabkan sejumlah OPD yang masih rendah dalam mengadakan kegiatan belanja.
"Semalam sudah rapat dengan Pak Walikota, capaian sekitar 40 persen. Kita menggenjot OPD yang masih rendah, apa masalahnya," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, hari ini.
Jamil menyatakan bakal meminta terhadap OPD yang masih rendah realisasi belanja mereka untuk segera mengejar target. Mereka diminta melakukan kegiatan belanja fokus terhadap percepatan pemulihan ekonomi kerakyatan, sesuai instruksi pemerintah pusat.
Ia tak menampik masih ada realisasi kegiatan belanja di bawah 20 persen pada beberapa OPD. Seperti pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim).
"Hal ini diakibatkan karena mengalami tunda bayar cukup banyak. Jadi tahun ini juga diprioritaskan untuk menyelesaikan tunda bayar tahun lalu. Terutama di perkim," jelasnya.
Sementara pada OPD lain ada yang masih berkisar 20 hingga 30 persen hingga pendataan Juni 2021. Jamil menegaskan, seharusnya kegiatan belanja ini sudah berjalan 50 persen pada pertengahan tahun ini. Total APBD Pemko Pekanbaru pada tahun 2021 sebesar Rp 2,1 triliun.
Namun, beberapa OPD menyebut salah satu kendala ada kegiatan yang sudah dilaksanakan tapi keuangan belum disesuaikan, ada permasalahan keuangan. *