Publikterkini.com - Seorang penjual jamu gendong di Brebes ditemukan meninggal dunia di sungai, pada Senin (5/7/2021).
Diketahui, jasad tersebut merupakan Y (45), wanita penjual jamu gendong asal Desa Limbangan Wetan, yang sempat dinyatakan hilang selama dua hari.
Y dilaporkan keluarganya hilang sejak Sabtu (3/7/2021), setelah seharian tak kunjung pulang ke rumah.
Menurut Koordinator SAR Brebes, Waryadi, kakak korban mengaku bahwa Y tak kunjung pulang semenjak pergi dari rumah pada Sabtu (3/7/2021) pagi.
"Menurut keterangan kakaknya, korban berangkat berkeliling jamu sekitar jam 03.30 WIB Sabtu, (3/7/2021)," kata Waryadi.
"Biasanya pukul 08.00 WIB sudah pulang ke rumahnya, namun hingga sore korban belum pulang," imbuhnya.
Waryadi mengungkapkan, warga sebelumnya telah mencoba mencari keberadaan Y.
Setelah menyisir di sepanjang sungai, warga akhirnya menemukan benda-benda yang diduga milik Y berada di sekitar jembatan kecil area persawahan.
Beberapa benda tersebut antara lain botol tempat jamu, dompet gelas kecil, sandal, hingga payung.
Kakak korban dan perangkat desa pun kemudian menghubungi Tim SAR Brebes untuk menyisir sungai di Desa Lembarawa, Kecamatan Brebes.
Setelah melakukan pencarian, Tim SAR akhirnya menemukan jasad korban pada Senin (5/7/2021), pukul 09.30 WIB.
Mengutip dari TribunJateng.com, korban ditemukan tak bernyawa di sungai Desa Lembarawa, tepatnya di bawah jembatan exit Tol Brebes Timur.
Kanit Reskrim Polsek Brebes, Iptu Iwan Sujarwadi menduga bahwa korban terpeleset lalu terjatuh ke sungai dan tenggelam.
Hal itu lantaran ditemukannya barang dagangan yang berada tak jauh dari lokasi penemuan jasad korban.
"Saat dilakukan pencarian barang dagangan korban ditemukan tak jauh dari lokasi korban ditemukan," kata Iwan.
Meski demikian, Iwan mengungkapkan bahwa pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi pada jasad Y.
Di sisi lain, jenazah Y diketahui disemayamkan di tempat asalnya, yakni Solo.