Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar.
Publikterkini.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengimbau seluruh kepala desa (Kades) dan Relawan Desa Lawan Covid-19 mengaktifkan dan memantau pos gerbang desa selama 24 jam.
“Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang sedang mengganas saat ini," ujar Menteri Desa PDTT yang akrab disapa Gus Halim pada Selasa, (6/7/2021).
Ia berharap, pos gerbang desa dapat mendata dan memantau arus keluar masuk warga, khususnya tamu dan perantau yang pulang kampung.
Gus Halim meminta agar petugas di pos gerbang desa selalu memeriksa apakah orang yang masuk desa berstatus orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP).
Selain itu, Ruang Isolasi Desa juga sebaiknya diaktifkan kembali. Ruang Isolasi ini ditujukan kepada warga desa yang ingin kembali masuk setelah keluar wilayah desa. Apalagi bepergian ke daerah yang termasuk zona merah.
“Alhamdulillah dari regulasi yang kita buat, terbentuklah ribuan desa yang membentuk relawan desa lawan covid-19,” ujar Doktor Honoris Causa dari UNY ini
Pria yang akrab disapa Gus Halim ini mengatakan, diterjunkannya relawan desa lawan covid-19 dalam melakukan berbagai penanganan dan pencegahan penularan covid-19 di desa cukup efektif dalam menekan angka penyebaran covid-19 di desa.
Meski demikian ia mengakui, bahwa timbulnya varian baru covid-19 belakangan ini berdampak pada peningkatan angka penularan.
Sebelumnya, Gus Halim mengimbau warga desa tetap dirumah dan batasi segala bentuk aktivitas diluar rumah kecuali ada keperluan yang sangat mendesak,.
Halim Iskandar mengatakan, salah satu cara agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu adalah jika warga desa mulai tertib dan patuhi Protokol kesehatan.
Halim Iskandar ini juga selalu mendengungkan agar warga desa selalu jaga jarak, hindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas di luar rumah.
Warga desa diajak untuk selalu berdoa agar pandemi Covid-19 berlalu dan ekonomi Indonesia bisa bangkit kembali.