Ratusan Warga Pelanggar PPKM Darurat Dihukum Keliling Makam Covid-19

Ahad, 04 Juli 2021

Publikterkini.com - Penegakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tak main-main. Ratusan pelanggar yang ditangkap Satgas COVID-19 langsung diajak keliling ke makam, Minggu (4/7/2021).

Ratusan pelanggar PPKM Darurat itu ditangkap ketika Satgas COVID-19 bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyisir berbagai kawasan di Surabaya.

Mereka menemukan beberapa warung yang masih dibuka di atas pukul 20.00 WIB. Akhirnya, ia pun berhenti dan langsung meminta warung-warung itu untuk tutup.

Bahkan, ada sebuah warung yang buka dan ternyata pengunjungnya minum miras. Seketika pengunjung itu langsung diminta KTP dan langsung dibawa.

Beberapa warung yang diketahui masih buka, pada saat itu langsung diminta tutup, dan para pengunjungnya yang melanggar protokol kesehatan langsung diminta KTP dan di bawa untuk ikut tour of duty ke makam.

Eri lalu mengajak warga tersebut ke TPU Keputih. Harapannya warga akan sadar jika abai dengan ancaman pandemi Covid-19.

"Biar dilihat sendiri, ini loh dampaknya kalau tidak menjaga kesehatan, kalau melebihi jam malam. Ini loh perjuangannya petugas yang menggali kubur, ini loh perjuangan nakes," ujar Eri.

Setelah mereka touf of duty, lalu mereka akan dibawa ke Liponsos dan keesokan harinya baru dilakukan tes swab. Bahkan, ia juga memastikan bahwa kemungkinan besar mereka juga akan kerja sosial selama lima hari sesuai Perda, namun kepastiannya saat ini masih digodok ulang oleh Satgas COVID-19 Surabaya.

“Yang pasti mereka langsung dibawa tour of duty ke makam Keputih,” tegasnya.

Sementara itu, Hingga Sabtu (3/7/2021) pukul 23.00 WIB, petugas sudah menjaring sebanyak 137 orang pelanggar prokes saat penerapan PPKM darurat.

"Total ada 137 orang yang kami bawa hingga pukul 23.00 WIB, itu berasal dari semua kecamatan Se-Surabaya. Mereka kami bawa dengan bus dan langsung mengikuti tour of duty di tempat pemulasaraan jenazah, lalu ke makam keputih, supaya mereka tahu pemakamannya," kata Kasatpol PP Surabaya Eddy Christijanto.