Publikterkini.com - MS yang diduga memiliki gangguan mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditembak petugas karena hendak menyerang warga dan polisi.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu S Bintoro menjelaskan bahwa peristiwa itu diketahui saat salah satu warga Desa Krojo yaitu Hapid Hidayat (21) melaporkan penyerangan yang dilakukan MS dengan menggunakan sebuah golok kepada warga.
"Padahal, petugas sudah membujuk agar tidak menyerang. Pelaku mengayunkan golok ke warga, beruntung dia (warga) menghindar mundur tidak kena bacokan," ujar Wahyu.
Tewas saat dibawa ke rumah sakit
Menurut Wahyu, petugas membidik pinggang MS. Setelah tak berdaya, petugas dan warga segera membawa MS ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.
"Pelaku jatuh dan dibawa langsung ke RSUD Balaraja. Sesampainya di sana, pelaku tidak tertolong," kata Wahyu.
Jenazah almarhum segera dimakamkan oleh keluarga di TPU Desa Pegedangan Udik.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu warga Desa Krojo yaitu Hapid Hidayat (21) melaporkan MS mengamuk sambil membawa golok.
Aksi MS itu membuat warga desa ketakutan. Petugas pun segera datang ke lokasi untuk menenangkan MS.
"Petugas lantas datang dipimpin oleh Kapolsek Kronjo pada Minggu, sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah sampai di lokasi, tiba-tiba pelaku datang dengan memegang sebilah golok," katanya.