Bupati Serang Tolak Wacana Lockdown, Dianggap Rugikan Warga

Rabu, 23 Juni 2021

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah

Publikterkini.com - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menilai pemberlakuan lockdown di Kabupaten Serang, Banten, itu berat. Pasalnya, menurutnya, tanpa lockdown saja industri dan pariwisata di wilayahnya terpuruk selama pandemi.

"Untuk industri dan pariwisata tidak kami lockdown-kan saja sudah terpuruk. Jadi kami menjaga saja bagaimana kegiatan menerapkan protokol kesehatan," ujar Tatu kepada wartawan, Selasa (22/6/2021).

Hingga kini Kabupaten Serang masih menerapkan PPKM berskala Mikro untuk mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Bupati Serang anggap PPKM Mikro lebih efektif

Menurut Tatu, PPKM berskala mikro yang sedang diterapkan dinilai masih efektif untuk mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"PPKM mikro masih bagus, kalau lockdown atau PSBB sejak awal pandemi juga tidak diberlakukan di Kabupaten Serang," kata Tatu.

Dikatakan Tatu, wilayah Kabupaten Serang didominasi sektor Industri dan Pariwisata yang akan semakin terpuruk jika karantina wilayah diterapkan.

"Untuk industri dan pariwisata tidak kami lockdownkan saja sudah terpuruk. Jadi kami menjaga saja bagaimana kegiatan menerapkan prokes," ujar Tatu.

Tatu mengakui, kesehatan dengan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19 saling berkaitan. Jika salah satunya difokuskan akan berdampak kepada masyarakat.

"Kalau kita fokus ke kesehatan pasti ekonomi akan menjadi korbannya, begitu juga kalau ekonomi terlalu longgar dampaknya ke kesehatan," ucap Tatu.