Umat Gereja Berhamburan Akibat Dua Pria Saling Bacok di Halaman Gereja, 1 Orang Tewas

Senin, 21 Juni 2021

Ilustrasi

Publikterkini.com - Perkelahian antara dua tetangga terjadi di halaman Gereja GMIT Ebenhaeser Boni, Dusun Boni, Desa Boni, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (18/6) petang. Satu orang tewas dan lawannya kritis dalam peristiwa itu.

Korban meninggal dunia adalah Benyamin Indu alias Min (64), warga Dusun Oesina, Desa Tasilo, Kecamatan Loaholu. Dia tewas di tangan Kristian Mbuik alias Tian (56). Kristian juga terluka parah.

Sebelum duel, keduanya dikabarkan terlibat cekcok dan bertengkar. Tidak jelas apa yang diributkan keduanya.

Menurut keterangan saksi mata bernama Apliana Henuk, kejadian bermula ketika Apliana bersama dua orang rekannya, sedang memasak di dalam dapur rumah PPA ( Pusat Pengembangan Anak).

Saat saksi sedang memasak, tiba-tiba korban Min, berlari masuk ke dalam dapur melalui pintu bagian selatan.

Ketika masuk ke dapur, korban memegang sebatang kayu.

"Korban dikejar pelaku dari arah belakang. Pelaku pun saat itu memegang sebilah parang," ungkap Anam.

Umat gereja ketakutan dan berlarian

Setelah korban masuk ke dalam dapur, pintu keluar di bagian utara tertutup. Karena tidak ada pintu keluar lagi, akhirnya korban kembali ke pintu yang dilewati sebelumnya.

Saat hendak keluar itulah, korban kembali bertemu pelaku di depan pintu, sehingga keduanya terlibat perkelahian.

Sementara itu, saksi Apliana dan rekannya berlarian keluar dari dapur karena merasa ketakutan.

Bersamaan dengan itu, anak-anak yang ada di dalam gereja, juga lari berhamburan hingga ke jalan raya.

"Saat kejadian tidak saksi yang melihat pembacokan. Namun usai kejadian, korban ditemukan telah meregang nyawa dengan tubuh penuh luka bacok," kata dia.

Korban tewas dan mengalami luka bacok dengan parang pada bahu bagian kanan, rahang kanan serta leher.

Usai kejadian, pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Rote Barat Laut.

Namun, karena pelaku juga menderita luka pada bagian kepala dan lengan tangan kiri, sehingga dibawa ke RSUD Baa untuk diberi perawatan medis.

"Untuk motif pembunuhan itu, masih didalami penyidik Reskrim," ujar dia.