Zul Ikram
Publikterkini.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau tengah mendata Lansia dari keluarga besar guru dan tenaga kependidikan SMA/SMK negeri dan swasta yang ada di Pekanbaru.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Zul Ikram mengatakan, sekarang pihaknya sedang mendata Lansia dari keluarga guru tersebut. Hal ini untuk mendukung program vaksinasi tahap II bagi Lansia.
Data tersebut nantinya akan diusulkan ke Dinas Kesehatan agar lansia dari keluarga besar guru dan tenaga kependidikan dapat divaksinasi.
Selain itu, pihaknya juga mendata pensiunan Aparatur Sipil Negeri (ASN) di Disdik Riau untuk divaksin.
"Pensiunan dari keluarga besar Dinas Pendidikan Riau yang juga kategori lansia, nanti kita fasilitasi untuk divaksin oleh tenaga kesehatan yang ditunjuk Diskes Riau sebagai vaksinator," pungkasnya, hari ini.
Dari catatan, capaian vaksinasi Covid-19 di Riau bagi Lansia masih rendah. Di mana dari sasaran 582.505 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 28.871 atau 4,96 persen dan vaksinasi dosis kedua sebesar 17.264 atau 2,96 persen.
Sementara itu Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru melaporkan ribuan guru mengalami penundaan vaksinasi Covid-19 karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Ada sekitar 10 persen guru yang belum vaksin Covid-19, karena sakit, tensi naik, ada yang gula tinggi, gangguan jantung dan segala macam. Ini yang belum," kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas di Pekanbaru, Kamis (3/6/2021) kemarin.
Ismardi memastikan, para guru ini nantinya wajib divaksin sebelum tahun ajaran baru pada pertengahan Juli 2021 karena ada rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membuka seluruh jenjang pendidikan pada tahun ajaran tersebut. *