Ismardi Ilyas
Publikterkini.com - Proses belajar mengajar di mulai, Senin (24/5/2021), pasca libur panjang lebaran Idul Fitri 1442 H. Namun, proses belajar mengajar tidak dengan tatap muka, melainkan secara daring.
''Proses belajar masih melalui daring. Hal ini mengingat kasus positif Covid-19 masih cukup tinggi di Pekanbaru,'' kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, hari ini.
Dijelaskannya, ada 45 SMP negeri dan 173 SD negeri yang telah memulai belajar Daring. Lalu diikuti 101 SMP Swasta dan SD Swasta.
Dikatakannya, kepada guru diminta agar mencari metode pembelajaran yang mudah dipahami siswa. Kemudian untuk standarisasi pembelajaran yang diberikan kepada siswa, agar diberikan standar yang paling minimal.
Metode dan tugas sekolah dapat diberikan kepada siswa melalui aplikasi google form atau sederhananya melalui grup Whatsapp kelas.
"Kalau siswa yang tidak memiliki gadget, atau yang memiliki jaringan internet buruk bisa metode offline. Bisa luring (luar jaringan), memberikan tugas kepada orang tua yang datang ke sekolah," terangnya.
Orang tua siswa dapat datang ke sekolah untuk menjemput tugas maupun menyerah kan tugas siswa. Ini dapat dilakukan dalam beberapa waktu tertentu. Bisa dilakukan dalam sekali sepekan atau waktu yang telah ditentukan. *