Belasan Pemuda Keroyok Anggota TNI di Terminal Bungurasih Sidoarjo, 4 Pelaku Sudah Diamankan

Senin, 24 Mei 2021

Publikterkini.com - Empat pemuda yang biasa beraktivitas di Terminal Purabaya, Bungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, diringkus polisi. Sebab, mereka diduga mengeroyok anggota TNI AL, Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan (28 tahun), di pintu keluar terminal hingga terluka, Minggu dini hari, 23 Mei 2021. Enam pengeroyok lainnya masih diburu. 

Pelaku didominasi remaja ini kerap mangkal di Terminal Purabaya (Bungurasih). Polisi menangkap beberapa orang dari belasan preman yang melakukan pengeroyokan.

"Pelaku saat ini yang diamankan di Mapolresta Sidoarjo empat orang dilakukan pemeriksaan," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji, Senin (24/5/2021).

Empat orang yang berhasil diamankan, jelas dia, berinisial UNH, RTRT, FCP, dan YMK. Mereka diamankan di area Terminal Bungurasih.

"Saat ini yang ditangkap masih empat orang, sisanya kita kejar," tambahnya.

Sumardji menambahkan pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku pengeroyokan lainnya. Dan hanya menunggu waktu untuk melakukan penangkapan.

Kronologi

Warga menemukan Pratu Marinir JYS (28) dalam kondisi penuh luka di pintu keluar terminal Purabaya atau Bungurasih Sidoarjo, Minggu (23/5/2021) pukul 03.30 WIB.

Ternyata Pratu Marinir JYS merupakan korban pengeroyokan oleh pelaku yang berjumlah lebih dari 10 orang.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji, menuturkan, kejadian berawal saat korban melintas dengan menumpangi motor di sekitar lokasi kejadian.

Lalu para pelaku meneriaki korban dengan sebutan 'maling'.

Korban pun lalu dikeroyok hingga mengalami banyak luka di tubuhnya.

"Pelakunya ada lebih dari 10 orang, sementara yang berhasil ditangkap 4 orang, sisanya sedang kami buru," kata Sumardji, saat dikonfirmasi Minggu malam.

Para pelaku merupakan warga sekitar yang disebut kerap bikin resah penumpang sekitar Terminal Bungurasih.

"Mereka kerap meresahkan warga sekitar terminal maupun penumpang di terminal," terang dia.

Polresta Sidoarjo dibantu tim intel TNI Angkatan Laut telah bergerak melakukan penyelidikan.

Petugas memeriksa saksi dan mengumpulkan bukti tentang aksi pengeroyokan tersebut.

Sementara korban telah dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.