Perlu Diketahui, Beberapa Manfaat Cabai Bagi Kesehatan Tubuh

Ahad, 23 Mei 2021

Publikterkini.com - Anda tentu tak asing lagi dengan cabai atau chili. Cabai merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki rasa pedas dan banyak digunakan sebagai penyedap masakan.

Cabai memiliki nama ilmiah Capsicum annuum yang masih satu keluarga dengan paprika dan tomat. Sayuran tersebut memiliki ukuran, warna, dan jenis berbeda seperti cabai merah, cabai keriting, cabai hijau, cabai rawit, hingga cabai setan.

Banyak orang menyukai makanan pedas lantaran cabai terkenal bisa meringankan stres dan mengatasi pilek serta sariawan. Namun, masih ada pula orang yang tidak menyukai cabai karena bisa menyebabkan diare.

Di balik rasanya yang pedas, cabai menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan maupun kecantikan. Akan tetapi, Anda sebaiknya mengonsumsi asupan cabai sesuai dengan kemampuan perut dan tubuh alias tidak terlalu banyak.

Menurut Health Line, cabai mengandung nutrisi dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Sayuran tersebut memiliki kandungan vitamin C, vitamin B6, vitamin K, kalium, tembaga, serta vitamin A.

Cabai juga mengandung karotenoid, antioksidan, lutein, asam sinapic, dan asam ferulic yang dapat mencegah berbagai penyakit kronis seperti kanker. Selain itu, cabai memberikan manfaat lain untuk kesehatan.

Berikut Beberapa Manfaat Cabai Dalam Kesehatan :

1. Meredakan sakit

Dikutip dari Healthline, capsaicin, senyawa tanaman bioaktif utama pada cabai, mempunyai beberapa khasiat yang unik.

Senyawa ini mengikat reseptor nyeri yang merupakan ujung saraf merasakan nyeri.

Hal ini menyebabkan sensasi terbakar, tapi tidak menyebabkan luka bakar yang nyata.

Kendati begitu, konsumsi cabai yang tinggi dapat menurunkan sensitivitas reseptor rasa sakit dari waktu ke waktu, mengurangi kemampuan merasakan rasa pedas dari cabai.

Ini juga membuat reseptor rasa sakit tidak peka terhadap bentuk rasa sakit lain seperti mulas yang disebabkan refluks asam.

2. Mencegah penyakit jantung

Melansir webmd.com, makanan pedas yang dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh diyakini dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Sebuah studi menunjukkan bahwa capsaicin dalam cabai dapat mengurangi peradangan dan menurunkan kemungkinan penyakit jantung.

3. Menjaga fungsi penglihatan

Cabai rawit mempunyai kandungan vitamin A lebih tinggi dibandingkan cabai hijau dan cabai merah.

Dalam 100 gram cabai rawit segar, terkandung hingga 11.050 mg vitamin A, yang lebih besar daripada cabai merah sebesar 470 mg vitamin A per 100 gram.

Vitamin A dapat membantu menjaga ketajaman penglihatan dan mencegah infeksi akibat virus.

4. Mencegah gangguan usus

Cabai mempunyai efek stimulant, tonikum, dan karminatif.

Sejumlah ahli berpendapat, cabai menjadi stimulant paling murni dengan khasiat terbaik di antara herbal dan makanan alami lainnya.

Berbeda dengan tonikum lain yang mempunyai efek samping tertentu, cabai murni menjadi tonikum tidak akan menimbulkan gangguan tubuh setelah dikonsumsi.

Rasa hangat yang muncul dapat melancarkan sirkulasi darah, mengurangi lemah lambung, dan mencegah gangguan usus.

5. Menurunkan kadar gula darah

Dihydrocapsiasin (DHC), senyawa alami pada cabai yang berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah.

Senyawa ini mempunyai kemampuan yang cukup efektif dalam merangsang metabolisme karbohidrat, sehingga jumlah gula yang terserap tubuh menjadi tidak berlebih.

6. Mencegah kanker

Banyak ahli menemukan bahwa cabai mampu mencegah dan menyembuhkan kanker.

Meski belum ada bukti ilmiah, manfaat ini diyakini karena cabai mengandung banyak antioksidan solanin.

Selain itu, cabai mengandung antosianin yang dikenal ampuh melawan kanker.

7. Meredakan batuk dan pilek

Capsaicin pada cabai akan mengencerkan lendir, sehingga dapat membantu melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung.

Ini membuat makanan pedas dianggap mampu meringankan orang yang mengidap penyakit tenggorokan dan hidung seperti pilek, batuk, bahkan sinusitis.