Ilustrasi. Net
Publikterkini.com - Ribuan guru di Kota Pekanbaru dikabarkan hingga saat ini belum menerima Tunjangan Hari Raya (THR) lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah. Tak hanya ini, dana sertifikasi guru pun belum kunjung dicairkan Pemerintah Kota Pekanbaru sejak Januari 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas saat dikonfirmasi tak menampik kondisi itu. Ia menyebut ada sekitar 3.500 guru yang belum mendapatkan THR.
Menurutnya, sebanyak 2.400 guru di Kota Pekanbaru juga belum menerima dana sertifikasi guru. Itu terhitung sejak tiga bulan terakhir. Bulan Januari, Februari dan Maret.
Terlambatnya pembayaran THR dan dana sertifikasi guru ini, dikatakan Ismardi ada masalah teknis dalam administrasi penyaluran.
"Waktu kita juga mepet. Jadi, ada kesalahan sedikit jadi tak dapat kita proses. Hari ini kita bayarkan," jelasnya, Senin (17/5/2021).
Saat ini proses penyaluran dalam proses oleh bank. Dari bank tersebut di kirim ke rekening masing-masing guru. Total jumlah besaran THR guru yang dibayarkan mencapai Rp 18 miliar. Sementara untuk dana sertifikasi guru yang dicairkan mencapai Rp 26 miliar.
"THR sebulan gaji. Besarannya berbeda-beda tergantung golongan. Untuk sertifikasi besarannya juga berbeda beda," ungkapnya.
Ismardi mengimbau kepada para guru mohon untuk bersabar. Baik THR dan dana sertifikasi akan segera ditransfer ke rekening masing-masing. Menurutnya proses tidak ada masalah lagi dan hanya menunggu proses transfer bank ke rekening masing-masing. *