Tiga Orang Tewas Akibat Ledakan Petasan di Kebumen

Kamis, 13 Mei 2021

Publikterkini.com - Tragedi ledakan petasan yang menyebabkan tiga korban jiwa di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (12/5/2021) menyisakan duka mendalam bagi Untung (55).

Buah hatinya yang bernama Muhammad Taufiq Hidayat (27) meninggal dunia akibat ledakan yang terjadi menjelang waktu berbuka puasa terakhir, sekitar pukul 17.30 WIB.

"Saat kejadian, saya tidak di rumah. Saya berada di belakang rumah," kata Untung.

Ledakkan pun terjadi. Suara ledakkan menggelegar, memecah kedamaian senja di kampungnya.

Untung terkesiap, darahnya berdesir, firasat buruk memenuhi hatinya saat sadar suara tersebut berasal dari arah rumahnya.

Lintang-pukang Untung berlari ke arah suara. Pemandangan mengerikan tergambar di depan matanya.

Tubuh para korban bergelimpangan. Darah di mana-mana. Bahkan beberapa korban tak dapat dikenali wajahnya.

"Sudah pada tergeletak. Tidak bergerak. Darah di mana-mana. Sampai saya tidak bisa mengenali wajah anak saya," ungkap dia.

Terkait kejadian itu, Polres Kebumen bersama dengan Polsek Mirit langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. 

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengatakan, mercon meledak saat para korban tengah meracik di emperan rumah.

Akibatnya, rumah milik Untung (55) rusak parah dalam kejadian itu. Bagian depan rumah rusak berat, tembok dan plafon hancur.

"Ledakan mercon berawal dari aktifitas meracik mercon oleh sekelompok warga," jelas AKBP Piter saat memimpin langsung jalannya olah TKP.

Adapun korban meninggal masing-masing diketahui bernama Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19) dan Sugiyanto (23).

Sedangkan korban mengalami luka-luka yakni Bambang priyono (29), Rio Dwi Pangestu (22), Alib (24), Irwan (25) dan Ratna.

Para korban segera dilarikan ke RSUD Prembun untuk dilakukan penanganan medis.

Terkait kejadian ini, Polres Kebumen akan melakukan penyelidikan dari mana asal usul obat petasan yang diracik para korban.