Publikterkini.com - Sejak berdiri beberapa tahun lalu, 234 SC semakin eksis di masyarakat. Sejumlah kegiatan sosial terus dilakukan, begitu juga 234 SC Korwil Riau.
Di bulan Ramadan tahun ini saja, jajaran 234 SC Riau sudah beberapa melakukan kegiatan sosial, yang diakhiri dengan buka bersama.
Menurut Androy Aderianda SH MH Cla yang juga politisi muda mengatakan, kehadiran 234 SC di Riau memiliki warna baru di Provinsi Riau. Pasalnya 234 SC ini memiliki aura tersendiri dalam setiap kegiataan-kegiataan positifnya.
Androy yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Siak menambahkan, visi dan misi 234 SC sendiri adalah mempersatukan pemuda-pemudi untuk menjadikan bagian dari sebuah keluarga besar dan memiliki tingkat solidaritas yang tinggi.
Inti dari kegiatan 234 SC adalah Menampung bakat dan kreatifitas pemuda pemudi dalam berbagai bidang seperti sosial, seni, budaya, olah raga, otomotif maupun kepemudaan lainnya, serta menjaga silahturahmi dan mempererat persatuan dan kesatuan anak-anak muda bangsa Indonesia yang memiliki nasionalisme tinggi.
''Jadi pemuda-pemudi ini datang memberikan bantuan ke tempat-tempat yang membutuhkan, seperti panti jompo dan panti asuhan. Inikan suatu kegiataan yang dapat menghindarkan pemuda pemuda jauh dari narkoba, setidaknya bisa menghilang kan sifat negatif,'' kata Androy yang akrap disapa Bang Roy ini sambil menjelaskan kalau 234 SC punya ruang lingkup luas se Indonesia.
Androy menambahkan, meski saat ini lagi pandemi, 234 SC tetap melakukan kegiatan sosial. Namun setiap kegiatan yang dilakukan 234 SC menerapkan protokol kesehatan.
''Ini kan lagi pandemi, jadi tetap jaga jarak dan penuhi 3 M,'' ungkapnya.
Sekilas sejarah 234 SC adalah merupakan singkatan dari 234 Soerjosoemarno Clan, sedangkan lambang sayap terbang itu sendiri dibuat oleh Alm KPH Soetarjo Soerjosoemaeno yang merupakan ayahhanda dari KRMH Japto SS.
Saat ini 234 SC telah berkembang pesat dari provinsi atau korwil, hingga daerah atau Regwil. Dan kedepannya 234 SC akan terus berkembang dari ujung Barat Indonesia hingga ujung Timur Indonesia bahkan sampai mendunia. *