Publikterkini.com - Hujan deras dan disertai angin kencang mengguyur Kota Pekanbaru, Riau, sejak dini hari tadi. Akibatnya sejumlah jalan dan kawasan padat penduduk terendam banjir.
Kawasan terendam banjir terjadi di daerah dataran rendah di Pekanbaru. Mulai Jalan Cipta Karya, HR Soebrantas, SM Amin, Terminal AKAP, Jalan Garuda Sakti hingga Payung Sekaki.
Khusus di depan Terminal AKAP, terlihat akses dari SM Amin menuju Air Hitam jalanan terendam. Bahkan, warga sekitar berinisiatif mengalihkan arus lalulintas karena banyak kendaraan mogok akibat nekat menerobos banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi tidak menampik kondisi tersebut.
Indra Pomi mengatakan, sejumlah ruas jalan masih tergenang air usai hujan deras mengguyur kota.
"Kita berupaya mengatasi genangan banjir yang ada di sejumlah titik," terangnya, Senin siang.
Menurutnya, dinas pada saat ini berupaya mengatasi satu persatu titik banjir yang ada dalam master plan.
Lokasinya menyebar di sejumlah kecamatan dan jalan protokol.
"Jadi nanti kita tangani secara bertahap, sebab lokasinya menyebar di beberapa titik," ulasnya.
Kondisi Banjir, Surut, Banjir Lagi
Banjir di Kota Pekanbaru tak hanya terjadi pada Senin (26/4/2021) akibat hujan yang tak kunjung berhenti.
Beberapa hari belakangan bajir juga terjadi di sejumlah lokasi di Kota Bertuah.
Sebelumnya, Minggu (25/4/2021), BPBD Kota Pekanbaru memastikan mayoritas titik banjir sudah mulai surut.
Banjir surut sehingga masyarakat sudah bisa melihat kondisi terkini rumahnya.
"Untuk saat ini banjir sudah mulai surut, sejumlah peralatan sudah kita tarik kembali ke markas," terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pekanbaru, Bambang Rifai, Minggu (25/4/2021).
Menurutnya, tim masih menyiagakan tenda darurat di titik banjir. Mereka mengantisipasi masih ada masyarakat yang mengungsi di tenda.
Pihaknya juga membantu masyarakat yang melakukan pembersihan rumah. Mereka menyiapkan cairan disinfektan untuk memastikan rumah bersih pascabanjir.
"Kita sudah siapkan cairan untuk penyemprotan di rumah-rumah yang terdampak banjir," ulasnya.
Bambang menyebut bahwa secara umum banjir sudah terkendali. Ia menyebut hasil patroli tim banjir sudah surut dan berangsur normal.
"Satgas kita masih siaga di lokasi untuk monitoring, tenda pengungsian masih kita siagakan juga," paparnya.
Namun, hujan kembali mengguyur deras tanpa henti, hingga Senin (26/4/2021), Kota Pekanbaru kembali dikepung banjir.