Publikterkini.com - Masyarakat yang kondisinya kurang sehat diingatkan jangan ke masjid atau mushalla untuk beribadah di malam Ramadan, lebih baik di rumah saja.
Imbauan ini dikatakan Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengingat meningkatnya warga yang positif pandemi Covid-19 saat ini.
"Kalau memang sakit, demam tidak usah paksakan diri ke masjid atau musala," kata Ayat, hari ini.
Menurutnya, gejala demam atau kurang enak badan itu bisa saja gejala dari terindikasi covid-19. Ia menyarankan agar isolasi mandiri di rumah hingga kondisi pulih dan membaik.
Jika dipaksakan untuk tetap beraktivitas dan berkumpul ke satu kelompok majelis, dikhawatirkan akan menjadi salah satu resiko penyebaran virus.
Ayat juga mengingatkan agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan selama menjalani ibadah malam Ramadan. Apalagi sudah ada surat edaran dari Kementrian Agama RI, MUI dan Pemerintah Kota Pekanbaru tentang tata cara pelaksanaan ibadah malam Ramadan saat pandemi.
Para pengurus dapat melengkapi fasilitas untuk mendukung penerapan protokol kesehatan. Mereka bisa menyediakan alat pengukur suhu hingga fasilitas cuci tangan dengan sabun.
Dirinya mengatakan bahwa saat ini jumlah jemaah masjid atau musala masih dibatasi. Mereka hanya bisa mengisi 50 persen kapasitas masjid. *