Publikterkini.com - Wilayah Riau ditengarai sebagai pintu masuknya barang narkotika dari luar negeri. Untuk itu pemberantasan barang haram tersebut menjadi antensi Kapolda Riau.
''Kami terus mencari solusi permanen untuk mengatasi segala persoalan yang terjadi di Riau. Terutama dalam mengatasi persoalan narkoba,'' kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi SIK MH.
Menurut jebolan Akpol 1998 ini, sekarang Riau sedang dihadapi persoalan besar, yakni maraknya peredaran narkoba.
Ini dibuktikan saat melakukan operasi selama 22 hari, jajaran Polda Riau berhasil mengungkap ratusan kasus dengan mengamankan 463 tersangka.
Agung yakin, bila Narkoba hanya diproduksi di Riau, persoalan Narkoba akan selesai. Namun ini datang dari segala penjuru.
''Kita perlu kerja bakti, dalam hal ini semua pihak harus berperan memberantasnya,'' ujar perwira tinggi yang mempunyai pangkat dua bintang dipundaknya ini.
Jenderal yang dikenal memiliki reputasi baik dalam penegakan hukum di Riau ini lantas mengingatkan, jangan pernah memberi ruang pada pelaku kejahatan untuk bangga memiliki profesi sebagai penjahat.
Pria kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah 54 tahun silam ini juga menyinggung saol penangkapan oknum Kompol berinisial YC, yang terekam kamera CCTV sedang nyabu di mobil beberapa waktu lalu.
"Begitu dapat laporan, saya langsung perintahkan Dirnarkoba untuk kejar dan tangkap," ucapnya.
Ini sistem kerja polisi, tak perlu waktu lama, sang oknum berhasil ditangkap. "Kita punya alat untuk menyamakan wajah dengan yang ada di kamera. Benar, sebentar saja identitasnya muncul, nama, alamat, pekerjaan, mau sembunyi di mana," ungkapnya. *