Kanal

Penampakan Pelangi di Mars Membuat Warganet Heboh

Publikterkini.com - Penjelajah Mars milik NASA membagikan gambar terbaru yang diambilnya di permukaan Planet Merah.

Gambar tersebut menampilkan pelangi dan hal itu menimbulkan spekulasi massal secara online, karena bukti ilmiah menunjukkan bahwa seharusnya tidak ada pelangi di Mars.

Di Bumi, pelangi muncul ketika sinar Matahari mengenai dan memantulkan tetesan air di atmosfer.

Namun, mengingat atmosfer Mars yang dingin, tipis, dan kering, kemungkinan munculnya pelangi di Planet Merah sangat kecil.

Pengguna Reddit berspekulasi bahwa fenomena itu kemungkinan adalah dust-bow, di mana sinar Matahari dipantulkan dan dibiaskan oleh partikel debu.

Dilansir dari The Hill, Rabu (7/4/2021), spekulasi lebih lanjut menurut anggota tim NASA Rich Zurek mengatakan, ada kemungkinan bahwa icebows dapat muncul di Mars karena meskipun tidak ada air, namun salju telah diamati di kutubnya.

Namun, teori yang paling mendukung tampaknya "pelangi" tersebut disebabkan oleh artefak yang membuat sinar cahaya acak masuk dan menyebar di dalam lensa penjepret milik Perseverance, mirip dengan suar lensa pada kamera.

Klarifikasi NASA

NASA memberi klarifikasi terkait penampakan serupa pelangi yang dipertanyakan warganet.

Melalui akun resmi @NASAPersevere, NASA menjelaskan bahwa penampakan pelangi tersebut bukan berasal dari fenomena alami planet Mars.

Pelangi itu muncul karena adanya pantulan pijar lensa kamera penjelajah.

Sampai pada Rabu (7/4/2021) pukul 21.30 WIB, unggahan klarifikasi dari NASA ini telah mendapat 30,4 ribu like dan 4,4 ribu retweet.

"Banyak yang bertanya: Apakah itu pelangi di Mars? Tidak. Pelangi tidak memungkinkan di sini. Pelangi tercipta dari pantulan cahaya dari tetesan air, tetapi tidak ada cukup air di sini untuk mengembun, dan terlalu dingin untuk air cair di atmosfer. Busur (pelangi) ini adalah pijar lensa," tulisnya.

Lebih lanjut, akun @NASAPersevere juga memberi penjelasan mengapa lensa dari kamera penjelajah dapat berpijar.

"Ini adalah pijar lensa. Saya memiliki pelindung matahari di Hazcams depan saya, yang dianggap penting untuk misi (saya membutuhkannya untuk melaju & saya biasanya melaju ke depan). Kerai tidak dianggap penting di punggung saya Hazcams, jadi Anda bisa melihat artefak cahaya yang tersebar di gambar itu," tulisnya.

Diketahui Kamera penjelajah Perseverance merupakan sebuah eksperimen dan demonstrasi teknologi, yang mengarah pada pengembangan helikopter yang dapat menjadi pengintai dan penjelajah, serta misi manusia ke Mars di masa depan.

Melansir Kompas.com, 24 Februari 2021, Perseverance telah diluncurkan sejak pertengahan 2020.

Robot penjelajah ini mendarat dengan baik di permukaan planet merah dan langsung menjalankan misi di Mars.

Kamera ini turut membantu penyelidikan ilmiah di planet Mars.

Kendaraan robotik itu awalnya berlayar di luar angkasa selama hampir tujuh bulan.

Setelah menempuh miliaran kilometer, Perseverance berhasil mendarat di Kawah Jerezon pada Jumat (19/2/2021) waktu Australia, sebagai bagian dari Misi Mars 2020 NASA.

Perseverance mendarat hanya 2 kilometer di tenggara delta sungai kuno Planet Mars, dengan berat lebih dari satu ton.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER