PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Adanya polemik penolakan Gubenur Riau Syamsuar ke Kabupaten Meranti beberapa waktu lalu manis menjadi misteri. Pasalnya Gubernur Riau telah mengagendakan untuk datang di dua kecamatan yang ada di Meranti, namun berhembus kabar bahwasanya kehadiran tersebut di tolak oleh Bupati Meranti M. Adil
Menanggapi masalah tersebut tokoh muda Meranti Dodi Sugiarto angkat bicara, menurutnya tidak ada yang bisa melarang seseorang untuk datang ke Meranti, namun perlu juga di pertanyakan kehadiran itu untuk apa dan manfaat bagi masyarakat Meranti sebesar apa ?.
"Kami heran juga kalau pak Syamsuar batal datang dengan alasan ditolak bupati, tapi kami juga pertanyakan maksud dan tujuan Gubernur Riau datang untuk apa, apakah untuk kepentingan masyarakat atau kepentingan pribadi" tanyanya dihadapan media ini
Sambung Dodi Sugiarto lagi, selama ini pihaknya hanya melihat Gubernur Riau belum sepenuhnya membantu kabupaten Meranti, padahal sangat jelas Meranti salah satu kabupaten di Indonesia dengan APBD terkecil sehingga sangat susah untuk melakukan pembangunan.
"Gubernur Riau seharusnya melihat keadaan meranti hari ini karena Gubernur Riau berasal sama dengan meranti sebagai anak pesisir. Meranti ini masuk kategori miskin di Indonesia mana peranan sebagai seorang gubernur untuk daerah yang dia pimpin" jelasnya
Dodi Sugiarto juga menyampaikan semestinya Gubernur Riau jangan hadir disaat ada kepentingan politik saja, setelah ribuan janji diberikan. Padahal langkah konkrit yang di buruh masyarakat meranti saat ini pemprov Riau mampu mengalokasikan anggaran untuk menuntaskan kemiskinan dan percepatan pembangunan di kabupaten Meranti.
"Jangan sekedar janji-janji manis untuk kepentingan politik saja Gubernur Riau datang dan menemui masyarakat meranti, saat ini yang terpenting melepas kan image Meranti sebagai kabupaten miskin di Indonesia lah yang menjadi tugas Gubernur Riau saat ini" terangnya
Sebelumnya isu penolakan kehadir Gubernur Riau dibantah bupati meranti M Adil, bahkan M Adil menyebut tak ada sekarang pun yang dilarang untuk datang ke Meranti
"Apa pula Gubernur takut sama Bupati. Kalau Bupati takut Gubernur baru betul. Masa orang datang tak boleh, mau datang silahkan mau tidur mau apa silahkan. Di mana-mana orang datang dikasih kok, apalagi Gubernur," jelas Adil beberapa waktu lalu dihadapan wartawan