PUBLIKTERKINI.COM,DURI - Bertempat di Kantor Bupati Pasaman Barat, Armada Kemanusiaan ACT FOODBUS telah sediakan ribuan porsi makanan siap saji setiap harinya, bagi para penyintas bencana alam gempa bumi. Hal ini datang dari para dermawan yang ringan tangannya untuk bantu para korban bencana. Kedermawanan yang hakiki ini diharapkan menjadi obat duka dan melengkapi kebutuhan gizi para korban bencana.
Sampai berita ini diterbitkan, warga masih diungsikan ditempat yang aman, seperti kantor bupati, lapangan terbuka, didepan rumah warga, termasuk digang gang jalanan rumah warga, yang hanya beratapkan tenda yang diberikan oleh stakeholder setempat. Untuk hunian sementara inilah yang bisa didapati oleh warga, mengingat gempa susulan sering terjadi dibeberapa titik.
Aksi Cepat Tanggap bergerak menyasar kebutuhan mendesak yang kemudian dibagikan kepada warga yang sampai hari ini masih mengungsi. Kebutuhan seperti Makanan Siap Saji, Bahan Pokok, Aliran Listrik, MCK dan Tempat Ibadah adalah hal prioritas yang dibutuhkan sementara ini.
Aditya selaku Marketing Komunikasi menyampaikan “kita tim ACT Duri baru balik dari Pasbar, kita liat langsung apa yang terjadi dan dirasakan oleh warga, memang memprihatinkan sekali keadaan seperti ini, terutama balita, lansia dan bumil. Ada yang mulai sakit sakitan seperti diare, kondisi fisik yang lemah, kedinginan dll.”
“Kita ketahui Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, semoga bencana ini diangkat dari negeri, tentu ada ikhtiar terbaik yang perlu kita lakukan, salah satunya adalah sedekah yang ditujukan untuk saudara kita yang membutuhkan, apalagi Pasbar membutuhkan waktu sampai tahap recovery. Yuk kita bantu Pasbar, jangan sampai mereka alami kesendirian karena sambut Ramadhan masih dalam keadaan emergency. Sahabat bisa akses di : https://bit.ly/Kan-MauRamadhan “tambah Aditya.
Tambahan dari Ketua Posko Pengungsian, Pak Elo Masri “Kan mau Ramadhan ini, yuk kita berbagi untuk korban gempa bumi yang ada di Pasaman Barat, termasuk kami di Nagari Kajai, Simpang Andel, Jalan Ketikam Kajai, Pasaman Barat, Terima Kasih ACT.”