Publikterkini.com - Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) saat ini hanya beroperasi sebanyak 30 unit. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mengurangi jumlah operasional Bus TMP selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV.
Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso mengatakan, dari 80 unit di kondisi normal, hanya 30 unit bus TMP yang dioperasikan akibat penyekatan ruas jalan protokol.
"Kami sudah membahas terkait TMP yang dilarang melintas di Jalan Jenderal Sudirman. Intinya, penyekatan jalan itu merupakan kebijakan. Jadi, kami menyesuaikan," kata Yuliarso, hari ini.
Menurutnya, Bus TMP tetap beroperasi tetapi di luar wilayah penyekatan jalan. 30 unit bus ini melayani koridor diluar penyekatan jalan. Selain itu, sebelum PPKM level IV kebanyakan penumpang bus TMP turun di Sukaramai Trade Center (STC).
"Saat ini, STC tutup. Jadi tak ada gunanya juga (bus TMP masuk pusat kota," terangnya.
Bus TMP yang beroperasi saat ini melayani koridor di pinggiran kota, seperti Jalan Soekarno-Hatta dan Arengka II. Jadi, dikatakan Yuliarso, pihaknya menyesuaikan dengan kondisi terbaru di PPKM level 4 ini.
"Karena pandemi ini, keselamatan nyawa manusia lebih diutamakan," ulasnya.
Ia mengungkapkan, sejak pandemi Covid-19 dan penyekatan jalan, bus TMP yang dioperasikan sebelumnya 80 unit turun menjadi 60 unit. Terakhir, hanya 30 unit bus TMP yang dioperasikan.
"Yang penting, pelayanan tetap jalan. Karena nanti masyarakat akan susah jika tak ada transportasi umum," ungkapnya. *