Publikterkini.com - Berawal saling ejek, dua orang buruh bangunan langsung duel. Salah seorang diantaranya tewas setelah mendapat dua tusukan.
Rudi (25) harus meregang nyawa. Buruh bangunan ini tewas usai ditusuk temannya berinisial MP (28) dengan menggunakan badik.
Dalam ekspose yang digelar Satreskrim Polresta Pekanbaru, Rabu (28/7/2021) sore diketahui, korban dan tersangka merupakan buruh bangunan yang tinggal di sebuah barak di Jalan Asofa, Gang Asofa, Kecamatan Payung Sekaki.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kasat Reskrim Kompol Juper Lumban Toruan menjelaskan, duel maut terjadi Selasa (27/7/2021) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. Saat korban dan tersangka terlibat cekcok. Mereka akhirnya berduel beberapa saat.
Tersangka terpancing emosi saat korban mengatakan, "kalau kau berani bunuh aku, bunuhlah aku". Mendengar ucapan itu membuat tersangka semakin naik pitam.
MP lantas mengambil pisau yang ia simpan dan langsung menikam tubuh korban sebanyak dua kali. Usai menikam korban, tersangka langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Eriyono (42) mandor proyek yang mengetahui kejadian langsung melarikan korban ke Rumah Sakit terdekat, guna mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawa korban tak tertolong, korban akhirnya tewas sesampainya di rumah sakit.
Esoknya sekitar pukul 05.00 WIB Eriyono melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. "Begitu ada laporan langsung kita tindaklanjuti dengan penyelidikan dan upaya penangkapan," sebutnya.
Tak butuh waktu lama, MP akhirnya ditangkap di sebuah rumah tempat persembunyian nya di wilayah Kabupaten Kuansing, Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Penangkapan tak berjalan mulus, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak betis kaki kiri tersangka. *