Publikterkini.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberikan vaksinasi Covid-19 bagi pengungsi luar negeri atau imigran. Total sebanyak 450 orang imigran yang ada di Kota Pekanbaru, telah menjalani vaksinasi.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, vaksinasi tidak hanya diberikan ke warga Kota Pekanbaru saja, namun juga diberikan ke warga imigran sebagai antisipasi sebaran wabah Covid-19.
"Yang 450 orang ini sudah kita lakukan vaksinasi, baik vaksin dosis tahap satu maupun tahap dua," kata Zulfahmi, hari ini.
Ia mengungkapkan, secara keseluruhan jumlah pengungsi luar negeri yang menempati sejumlah tempat penampungan di Kota Pekanbaru mencapai 910 orang. Mereka berasal dari berbagai negara seperti Pakistan, Afghanistan, Iran, Irak, Sudan, Somalia dan Rohingya.
Jumlah ini termasuk imigran anak-anak yang berkisar sebanyak 300 orang. Artinya ada sekitar 600 imigran dewasa yang bakal menjalani vaksinasi.
Untuk imigran usia dewasa yang belum divaksin, dikatakan Zulfahmi pihaknya akan mengkoordinasikan dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi perwakilan Riau.
"Karena ada beberapa kendala kenapa mereka belum divaksin, seperti masalah kesehatan, tensi naik dan ada juga yang tidak mau (divaksin)," terangnya.
Sementara bagi imigran yang tidak mau menjalani vaksinasi, pihaknya akan meminta IOM atau HWCL memberikan edukasi agar mereka bersedia divaksin.
Ditambahkan Zulfahmi, pemerintah kota juga mulai memecah lokasi penampungan imigran guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Seperti imigran di Wisma Satria Jalan Chik Di Tiro. Sebanyak 45 imigran direlokasi ke Kos-kosan Nevada di Jalan Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai. Sebelumnya terdapat sebanyak 114 imigran yang ditampung disana. *