Kanal

Jelang Idul Adha, Dosen UGM Bagikan kriteria Hewan Ternak Yang Layak Kurban

Publikterkini.com - Jelang Hari Raya Idul Adha, permintaan akan hewan kurban pastinya meningkat. Seperti kambing, domba, dan aneka jenis sapi yang bobotnya beragam.

Untuk jenis, kambing yang disediakan ada jenis etawa, boer, muara hingga jenis kambing gembrong. Sapi pun demikian. Ada jenis Sapi Bali, Sapi Madura, Sapi Limousin, Sapi Ongole, dan Sapi Simmental dan jenis lainnya. 

Idul Adha, jadi momen perayaan keagamaan bagi umat muslim yang memberi peluang menguntungkan bagi peternak sapi dan kambing.

Namun, bagi calon pembeli dan penjual, harus tahu kriteria hewan ternak yang layak untuk kurban.

Termasuk, edukasi tentang perlakuan yang baik terhadap hewan kurban harus diketahui oleh masyarakat, khususnya bagi peternak, supaya dapat memenuhi permintaan pasar.

“Kriteria hewan ternak bagi kurban sangat berkaitan erat dengan tujuan kurban yaitu memberikan yang terbaik,” ujar Dosen Fakultas Peternakan, Panjono dilansir dari laman resmi UGM.

Berikut kriteria hewan ternak layak kurban yang harus diketahui, baik bagi peternak maupun masyarakat luas :

1. Hewan kurban harus dewasa

Hewan yang dapat digunakan untuk kurban adalah jantan, dewasa, sehat, tidak kurus, serta tidak cacat. Untuk ciri-ciri hewan yang sudah dewasa yakni memiliki gigi seri.

"Dalam pemilihan hewan kurban yang dewasa dapat ditandai dengan tumbuhnya gigi seri dari hewan ternak," katanya.

2. Rambut yang dimiliki hewan mengilap

Saat menentukan ternak yang sehat, dilihat dari rambutnya yang mengilap, mata yang bersih cerah, mulut segar, badan yang bersih, utuh, dan tidak ada luka serta gerakan yang lincah, nafsu makan yang baik, dan dapat memamah dengan biak.

“Untuk menentukan kurus gemuknya hewan ternak, rabalah punggung hewan ternak. Jika masih merasakan tulang punggungnya maka hewan tersebut termasuk kategori kurus sedangkan jika empuk artinya gemuk,” katanya.

3. Penampungan hewan kurban harus layak

Panjono mengungkapkan hal lain yang perlu diperhatikan adalah penampungan hewan kurban yang layak. Di mana harus memperhatikan kesejahteraan hewan, seperti tempat yang nyaman bagi ternak istirahat, terhindar dari terik matahari dan terlindungi dari air hujan, hingga ketersediaan pakan dan air minum yang cukup bagi hewan ternak.

“Hewan ternak yang berada di penampungan lebih rentan terkena penyakit dikarenakan tempat yang tidak nyaman dan pemberian pakan yang kurang rutin,” paparnya.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER