Publikterkini.com - Mutasi besar-besaran terjadi di lingkungan Polri. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi 348 perwira tinggi dan menengah Polri .
Mutasi tersebut berdasarkan atas Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1129/VI/KEP./2021 tertanggal 1 Juni 2021. Adapun mutasi dilakukan dari mulai jabatan Ajun Besar Komisaris Polisi (AKBP) hingga Inspektur Jenderal Polisi.
Mutasi berupa perpindahan jabatan baru dan adapula yang dimutasikan dalam rangka menjelang pensiun. Salah satunya Irjen Pol Martuani Sormin yang sebelumnya menjabat Koorsahli Kapolri dimutasikan sebagai perwira tinggi (Pati) Polri dalam rangka pensiun.
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Teguh Sarwono diangkat sebagai Koorsahli Kapolri. Sementara itu, Brigjen Pol Guntur Setyanto yang sebelumnya menjabat Kapuslitbang Polri diangkat menjadi Kapolda Bengkulu.
Surat Telegram Kapolri ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan atas nama Kapolri.
Berikutnya, Brigjen Asby Mahyuza yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda NTB diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Biro Teknologi Komunikasi (Karotekkom) Divisi TIK Polri.
Posisi Asby kemudian diisi oleh Brigjen Pol Ruslan Aspan yang sebelumnya menjabat sebagai Karojianbang atau Kepala Biro Pengkajian dan Pengembangan. Sementara posisi yang ditinggalkan Ruslan akan diisi oleh Brigjen Juansih.
Adapun untuk level perwira menengah, Kapolri merotasi AKBP Teuku Arsya Khadafi menjadi Kapolres Probolinggo Polda Jatim. Arsya sebelumnya merupakan Kepala Satuan Reserse Kriminal di Polres Metro Jakarta Pusat.
Mutasi juga dilakukan terhadap sejumlah kapolres di wilayah Polda Jawa Tengah, seperti AKBP Arie Prasetya dimutasi menjadi Kapolres Tegal, AKBP Christian Tobing menjadi Kapolres Pati, dan AKBP Dydit Dwi Susanto menjadi Kapolres Wonogiri.