Publikterkini.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah memulai normalisasi sungai di sejumlah wilayah pekan ini. Sebanyak tiga sungai menjadi sasaran normalisasi, yakni Sungai Sibam, Sungai Sail dan Sungai Air Hitam.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, pihaknya melakukan normalisasi secara bertahap untuk mencegah terjadinya banjir.
"Selain tiga sungai tadi, ada sejumlah titik normalisasi lainnya seperti di kawasan Rumbai Barat. Kita melakukan normalisasi sungai di kawasan itu," kata Indra Pomi, kemarin.
Menurutnya, saat ini tengah berlangsung normalisasi di Sungai Sibam. Normalisasi dilakukan pasca banjir merendam ratusan rumah warga yang berada di bantaran sungai itu.
Disana mereka mendapati beberapa tanggul sungai yang jebol. Sehingga membuat luapan air melimpah ke pemukiman warga. Saat ini tanggul kembali dibangun dengan panjang sekitar 150 meter.
Proses perbaikan tanggul sudah dilakukan dengan membuat tanggul tanah untuk sementara. Ia menyebut cara ini untuk mencegah luapan Sungai Sibam menggenangi pemukiman di sekitarnya.
Pihaknya juga melakukan pengerjaan normalisasi terhadap Sungai Air Hitam. Sedangkan Sungai Sail adalah kewenangan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS).
Mereka sudah membahas rencana normalisasi Sungai Sail. Tim dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru melakukan survei bersama ke lapangan untuk penentuan titik normalisasi. Indra mengatakan bahwa tim sudah melakukan penelusuran di sepanjang Sungai Sail.
"Jadi nantinya diturunkan alat berat di lokasi normalisasi Sungai Sail," terangnya.
Pemerintah kota hanya mendukung upaya normalisasi Sungai Sail bersama BWS. Dari hasil survei, disana diketahui terjadi pendangkalan.
Adapun titik normalisasi aliran Sungai Sail yakni di Jalan Setia Maharaja, Jalan Parit Indah, hilir Sungai Batak dan titik lainnya. Selain itu pemerintah kota juga berencana menertibkan rumah dan bangunan yang berdiri di aliran sungai. *